Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (08/03) berakhir retreat. Penurunan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil turun 0,64% pada 3.7789 per dollar AS. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.
Lihat : Harga Kopi Arabica Mingguan Naik 5 Persen, Terdukung Real Kuat Akibat Situasi Politik Brazil
Pelemahan Real Brazil membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikut melemah.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,2090 dollar, turun sebesar -0,15 sen atau setara dengan -0,12 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi melemah dengan pelemahan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1790 dollar dan 1,1490 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2390 dollar dan 1,2690 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang