Harga Kakao ICE Naik Terpengaruh Kekuatiran Gangguan Produksi

588

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (10/03) rebound. Naiknya  harga kakao terpicu gangguan produksi di Afrika Barat.

Kenaikan harga kakao didukung oleh kekhawatiran bahwa tanaman menengah di Afrika Barat bisa secara signifikan dihasilkan lebih kecil dari tahun lalu.

Dealer kakao mengatakan, masih ada ketidakpastian yang cukup besar atas prospek tanaman, dengan hujan baru-baru mungkin memberikan beberapa bantuan setelah prospek rusak oleh gangguan berkepanjangan sebelumnya dengan cuaca panas dan cuaca kering.

Lihat : Harga Kakao ICE Retreat Terpicu Cuaca Hujan Di Pantai Gading

Di akhir perdagangan Kamis dini hari harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik signifikan sebesar 52 dollar atau 1,75 persen pada posisi 3.022 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat dengan perkiraan masih adanya kekuatiran hambatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.070 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.120 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 2.970 dollar dan 2.920 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here