Kenaikan Won Dan Harapan Stimulus ECB Menguatkan Akhir Bursa Seoul

484
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (09/03), indeks Kospi ditutup naik 16,38 poin, atau 0,84 persen, ke 1,969.33. Penguatan indeks Kospi terdukung kenaikan tajam mata uang Won dan harapan stimulus menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa.

Lihat : Awal Positif Indeks Kospi 10 Maret Dengan Keputusan Suku Bunga Tetap BOK

Pada akhir perdagangan saham hari ini, mata uang Won naik tajam terhadap dolar AS. Mata uang lokal Won ditutup pada 1,203.5 terhadap dollar AS, naik 12,7 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Investor juga berharap bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) dapat menggelar langkah pelonggaran tambahan, kata para analis. ECB akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter malam ini dengan investor mengharapkan serangkaian langkah-langkah berani dan drastis dari bank.

Analis mengatakan investor semakin menaruh harapan tinggi terhadap upaya bersama oleh bank sentral, termasuk ECB dan Federal Reserve AS.

Pagi tadi Bank of Korea mempertahankan suku bunga kebijakan pada rekor rendah 1,5 persen, yang juga memberikan harapan penguatan ekonomi Korea Selatan.

Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah untuk sembilan bulan berturut di tengah kekhawatiran bahwa pemotongan lain bisa memperburuk risiko dari kenaikan tingkat utang dan arus keluar modal.

Keputusan untuk mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 1,5 persen yang diperkirakan oleh 11 dari 18 ekonom dalam survei Bloomberg. Sisanya tujuh memperkirakan pemotongan 25 basis poin. DBS Group, HSBC Holdings dan Goldman Sachs Group termasuk di antara mereka yang meramalkan tidak ada perubahan Kamis tetapi mengharapkan perubahan pada kuartal berikutnya.

Lihat : Bank Korea Mempertahankan Suku Bunga Tetap 9 Bulan Berturut

Pada akhir perdagangan saham di bursa Seoul sore ini, saham perusahaan teknologi, energi dan keuangan tetap di zona positif, sementara saham permobilan berada di bawah tekanan jual.

Saham raksasa Samsung Electronics melonjak 2,6 persen menjadi berakhir pada ₩ 1.225.000. Saham Naver, operator portal internet terkemuka di negara itu, naik 4,44 persen menjadi berakhir pada ₩ 635.000, dan saham AmorePacific, pembuat kosmetik kelas atas, naik 2,65 persen di ₩ 366.500.

Saham top refiner SK Innovation naik 3,32 persen menjadi berakhir pada ₩ 155.500, dan saham No. 3 S-Oil naik 3,11 persen pada 86.300 ₩. Pembuat baja tetap di medan positif, dengan saham No 1 POSCO naik 1,86 persen menjadi 218.500 ₩.

Saham perusahaan utilitas milik negara, Korea Electric Power Corp, naik 1,05 persen menjadi 58.000 won.

Sedangkan saham pembuat mobil diperdagangkan bearish, dengan saham pemain top Hyundai Motor jatuh 1 persen menjadi 148.000 ₩ dan saham Kia Motors merosot 2,15 persen menjadi 47.900 ₩.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 3,50 poin atau 1,46% pada 243.20, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 239.70.

Malam nanti akan dirilis data Interest Rate zona Euro yang diindikasikan sama dengan hasil sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi melemah terbatas mengingat masih lemahnya perkembangan ekonomi Korea Selatan dan perkiraan tetapnya suku bunga ECB. Namun jika bursa Wall Street dan harga minyak mentah terealisir menguat, dapat memberikan penguatan bagi indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.76-233.62 dan kisaran Resistance 242.42-245.30.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here