Harga Karet Tocom Turun Tertekan Kekuatiran Tiongkok

774

Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Jumat siang (10/03) berakhir negatif. Penurunan harga karet Tocom terpicu kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok.

Tiongkok merupakan konsumen terbesar komoditi karet, pelemahan ekonomi Tiongkok yang terus terjadi pekan ini memberikan sentimen negatif melemahnya permintaan komoditas ini. Pelemahan ekonomi Tiongkok terlihat dari negatifnya pasar saham di bursa Shanghai.

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (10/03), indeks Shanghai ditutup turun –58,20 poin, atau -2,03 persen, di 2804.35. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kenaikan inflasi yang semakin memperdalam kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok.

Lihat : Permulaan Indeks Shanghai 10 Maret Negatif Tertekan Kenaikan Inflasi

Inflasi Tiongkok bulan Februari naik tertinggi sejak Juli 2014 terpicu melonjaknya biaya makanan di tengah liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu, di mana adanya jutaan pesta makanan daging, seafood dan sayuran.

Indeks harga konsumen naik 2,3 persen pada Februari dari tahun sebelumnya, naik dari 1,8 persen pada Januari, karena harga pangan melonjak 7,3 persen. Membangkitkan pertanyaan atas kemampuan kenaikan itu, harga non-makanan naik sedikit dari bulan sebelumnya ke 1 persen peningkatan dan inflasi jasa melambat. Demikian Biro Statistik Nasional mengatakan pada hari Kamis (10/03).

Lihat : Inflasi Tiongkok Naik Tertinggi Sejak Juli 2014

Kenaikan inflasi Kamis ini ditambah dengan laporan terbaru sebelumnya yang menunjukkan penurunan ekspor dan manufaktur lemah, semakin menambah tekanan pada pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk menguatkan ekonomi. 

Kekuatiran pelemahan tersebut terus berlanjut dengan negatifnya indeks Shanghai siang ini, yang berada di zona merah, turun -0,32% pada 2795.65. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kekuatiran efektifitas kebijakan ECB.

Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2016 terpantau ditutup melemah sebesar -2,5 yen menjadi 168,9 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 171,4 yen per kilogram.

Lihat : Harga Karet Tocom Berakhir Turun Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh kekuatira ekonomi Tiongkok dan potensi pelemahan harga minyak mentah dengan sentimen kekenyangan global.

Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 164,00 yen dan 159,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 174,00 dan 179,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.

 
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here