Dollar Singapura Awal Pekan Tertekan Profit Taking

489

Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari pertama pekan ini (14/03), dollar SGD alami pelemahan signfikan oleh profit taking dari rally yang terbentuk dalam 3 hari berturut. Setelah sempat dibuka melemah, dollar AS berhasil menguat dari beberapa rivalnya hingga sesi Eropa.

Namun terhadap rupiah berhasil bergerak positif dan menguat sore ini setelah diawal perdagangan terpukul oleh kurs negara tetangganya tersebut. Secara mingguan dollar Singapura masih lemah pekan lalu melanjutkan trend pelemahan perdagangan pekan sebelumnya.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (10:00:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3752 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3725.  Pada perdagangan  sebelumnya   pair USDSGD menutup harian dengan bearish  yang  berakhir di 1.3721.

Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9505.45 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup  lemah 9,492.731. Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah  menjadi   9,531.61 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya   di harga  9,539.60.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD awal pekan depan  diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3766  dan posisi rendah  di 1.3720  pair ini  berpotensi  berada di kisaran 1.3770 esok hari.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here