Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (15/03), indeks Nikkei lanjutkan pelemahan, ditutup turun –116,68 poin, atau -0,68 persen, di 17,117.07. Pelemahan indeks Nikkei terpicu hasil keputusan BOJ yang menahan stimulus lanjutan dan mempertahankan suku bunga tetap.
Lihat : Indeks Nikkei 15 Maret Dibuka Negatif Mewaspadai Hasil Pertemuan BOJ
Bank of Japan masih menahan stimulus moneter lanjutan dengan pembuat kebijakan masih mengukur dampak dari strategi suku bunga negatif yang mereka adopsi pada bulan Januari.
Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuan mereka di minus 0,1 persen, BOJ mengatakan dalam rilis Selasa (15/03). Keputusan itu diperkirakan oleh 35 dari 40 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Bank sentral menegaskan bahwa mereka akan menambah pelonggaran jika diperlukan.
Lihat :BOJ Menahan Sitimulus Lanjutan, Pertahankan Suku Bunga Tetap
Bank Sentral Jepang pada Selasa menegaskan kembali sikap mereka bahwa mereka bisa mempertimbangkan untuk menurunkan tarif lebih lanjut jika diperlukan. Bank juga mengusulkan untuk menyesuaikan kebijakan nilai negatif untuk meringankan beban pada beberapa bank, dan mengatakan akan memantau dampak dari kebijakan moneter yang akan dikeluarkan oleh Federal Reserve AS pada pasar keuangan.
Gubernur Haruhiko Kuroda dijadwalkan untuk berbicara Selasa sore pada konferensi pers, yang dapat menawarkan investor akan petunjuk keputusan kebijakan moneter selanjutnya.
Pasar Saham Jepang telah menurun sedikit sejak suku bunga negatif diadopsi pada 29 Januari
Di pasar mata uang, yen Jepang menguat terhadap dolar, menyusul keputusan kebijakan moneter Bank of Jepang (BOJ). Pasangan dolar / yen diperdagangkan lebih rendah 0,34 persen pada 113,42 per 01:44 HK waktu / SIN.
Saham-saham eksportir Jepang ditutup sebagian besar lebih rendah, dengan saham Toyota dan saham turun masing-masing 1,82 persen dan 1,71 persen, sedangkan saham produsen elektronik Canon ditutup naik 0,21 persen. Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -40 poin atau -0,24% pada 16,920, turun dari perdagangan sebelumnya pada 16,960.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan Yen terpicu kebijakan BOJ. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,422-15,955, dan kisaran Resistance 17,418-17,961.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang