Indeks Nikkei 16 Maret Berawal Negatif Tertekan Pelemahan Saham Eksportir

1038
indeks nikkei

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal pembukaan perdagangan Rabu (16/03) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -35,29 poin atau -0,21 persen di 17081.78. Pelemahan indeks Nikkei terpicu kinerja buruk saham eksportir dan penurunan minyak mentah.

Lihat : Bursa Jepang 15 Maret Berakhir Negatif Tertekan Kebijakan BOJ

Di pasar mata uang, yen Jepang berada pada kisaran 113 terhadap dolar AS, setelah keputusan Bank of Japan kemarin untuk mempertahankan suku bunga tetap. Pasangan dolar / yen diperdagangkan flat di 113,08 pada 8:21 a.m waktu HK / SIN.

Pada awal perdagangan saham pagi ini, saham-saham eksportir Jepang sebagian besar lebih rendah, dengan saham Toyota turun 0,46 persen, saham Honda 1,88 persen lebih rendah dan Nissan tergelincir 0,32 persen.

Harga minyak mentah AS semalam juga lebih rendah. Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun 2,3 persen pada $ 36,34 per barel, sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent turun 79 sen pada $ 38,74.

Beberapa analis percaya harga minyak akan terus membebani sentimen pasar. “Minyak akan tetap menjadi komoditas unggulan dan gerakannya akan mengatur pasar ekuitas dalam jangka pendek,” kata Evan Lucas, ahli strategi pasar dari IG, dalam sebuah catatan pagi.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun 0,30 poin atau 0,18% pada 16,930, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,960.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan masih berpotensi menurun dengan potensi penguatan Yen dan kekuatira ekonomi domestik. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,422-15,955, dan kisaran Resistance 17,418-17,961.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here