Bursa Global Waspada Jelang Kebijakan Federal Reserve

491

Program Vibiz Morning Call pagi ini melaporkan pergerakan bursa Saham AS hari Selasa mayoritas indeksnya ditutup melemah  oleh tekanan saham health care jelang pengumuman suku bunga the Fed besok pagi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik  0,13 persen, pada 17.252, dengan kenaikan tertinggi saham Apple. Indeks S & P 500 ditutup turun  0,18 persen, pada 2,015.93, dengan sektor healthcare  memimpin enam sektor yang melemah. Indeks komposit Nasdaq ditutup turun atau 0,45 persen, pada 4,728.67.

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed mengikuti sentiment pelemahan bursa Wall Street  Terpantau indeks Nikkei turun 0,30% pada 17.061,39. Indeks ASX 200 turun 0,08 %, pada 5.107,30. Indeks Kospi naik 0,29 persen, pada 1.975,64.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI pada akhir perdagangan Selasa ditutup turun 2,26 persen  pada  $ 36,34 per barel,  tertekan kekuatiran persediaan minyak mentah AS yang terus meningkat oleh laporan API semalam. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Senin turun 0,2 persen pada  1,233.96. dollar per troy ons oleh penguatan dolar AS menanti sinyal suku bunga the Fed..

Dari pasar valas, dolar AS masih mampu menguat oleh optimisme pasar akan hasil  pertemuan komite kebijakan The Fed. Namun pagi ini EURUSD turun 0.02% pada 1.1104. GBPUSD turun 0.12 % pada 1.4138. USDJPY naik 0.26 %, pada 113.39.

Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (15/03) turun 0,57% pada posisi 4849,78. Pelemahan IHSG terjadi oleh profit taking pasar. Secara teknikal pergerakan   IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4819-4834, dan resisten 4875-4900. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:TLKM, ADHI, MPPA dan PTBA.

 

 

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here