Harga Batubara Rotterdam Tergerus Pelemahan Minyak Mentah

1001

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (16/03), harga batubara Rotterdam turun karena melemahnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah jatuh pada akhir perdagangan hari Selasa, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan kekhawatiran bahwa persediaan minyak mentah AS telah terus meningkat meskipun produksi turun.

Data pemerintah AS terkait persediaan minyak mentah mingguan pada Rabu diperkirakan menunjukkan persediaan minyak mentah di rekor tertinggi untuk minggu kelima berturut-turut bahkan dengan produksi minyak serpih turun.

Harga minyak mentah berjangka AS ditutup pada posisi di $ 36,34 per barel, turun 84 sen, atau 2,26 persen, setelah mencapai terendah 4 Maret. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 83 sen, atau 2,1 persen, pada $ 38,71 per barel.

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2016 turun di posisi 44,30 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,25 dollar atau setara dengan -0,56 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Lihat : Harga Batubara Rotterdam Turun Terpicu Penurunan Minyak Mentah

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan sentimen negatif kekenyangan persediaan minyak mentah yang akan melemahkan minyak mentah. Namun bisa terangkat jika ada kemajuan dalam kesepakatan pembekuan produksi minyak mentah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 43,80 dollar dan support kedua di level 43,30 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 44,80 dollar dan 45,30 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here