IHSG 16 Maret Sesi 1 Tertekan Aksi Profit Taking

521

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Rabu (16/03), IHSG lanjutkan pelemahan, turun -6,19 poin atau -0,13% pada 4843,59. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking investor asing menjelang pengumuman keputusan suku bunga The Fed AS.

Bursa Saham AS ditutup mixed dengan sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa tertekan kinerja buruk sektor perawatan kesehatan dan penantian investor untuk keputusan pertemuan Federal Reserve Rabu ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 22,40 poin, atau 0,13 persen, di 17,251.53. Indeks S & P 500 ditutup turun 3,71 poin, atau 0,18 persen, pada 2,015.93. Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 21,61 poin, atau 0,45 persen, pada 4,728.67.

Bursa Asia juga bergerak mixed siang ini dengan investor menantikan keputusan The Fed.

Lihat : IHSG 16 Maret Berawal Flat Terpengaruh Pergerakan Mixed Bursa Global

IHSG siang ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang turun -0,63%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 169 saham menguat, sedangkan 102 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,64 miliar saham dengan nilai mencapai 2,54 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 145.979 kali.

Siang ini tercatat arus dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 295,73 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi lanjutan aksi profit taking. Namun diharapkan ada optimisme ekonomi Indonesia yang dapat mengangkat IHSG naik. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4810-4780, dan kisaran Resistance 4887-4921.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here