Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (15/03), dollar SGD kembali anjlok untuk hari ketiga berturut setelah pekan lalu rally dan berada di posisi penguatan tertinggi sejak bulan Juli 2015 lalu. Profit taking terus berlanjut oleh sentiment penantian sinyal baru kenaikan suku bunga lanjutan yang diharapkan tercetus usai pertemuan FOMC.
Demikian terhadap perdagangan dengan rupiah, dollar Singapura berhasil menguat sore ini setelah sempat dibuka negatif pada awal perdagangan. Perdagangan sebelumnya dollar SGD berhasil kalahkan rupiah yang pekan lalu menekannya.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:40:11 GMT) bergerak turun di kisaran 1.3799 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3792. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3794.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9613.21 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat 9,553.67. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,598.93 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,545.65.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD keesokan harinya diperkirakan bullish kembali, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan hari ini di 1.3826 dan posisi rendah di 1.3784 pair ini berpotensi berada di kisaran 1.3840 esok hari.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang