Kebijakan The Fed Kuatkan IHSG 17 Maret Sesi 1, Dana Asing Masuk Bursa

496

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (17/03), IHSG lanjutkan penguatan, naik 15,45 poin atau 0,32% pada 4876,90. Penguatan IHSG terdorong kebijakan The Fed AS yang mempertahankan suku bunga tetap dan pemotongan proyeksi kenaikan lanjutan suku bunganya.

Federal Reserves AS mempertahankan suku bunga tetap dan mengeluarkan pernyataan dovish Kamis dinihari tadi, yang memangkas perkiraan jumlah kenaikan suku bunga tahun 2016 dan 2017.
 
Jika pada pertemuan bulan Desember The Fed AS memproyeksikan empat kenaikan suku bunga pada tahun 2016, maka pada perkiraan baru yang dirilis dinihari tadi, jumlah tersebut dipangkas menjadi dua. Pejabat Fed juga memangkas perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
 
Selain hanya dua kenaikan tingkat suku bunga tahun ini, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga memproyeksikan hanya dua kenaikan pada tahun 2017, menurut Ringkasan Proyeksi Ekonomi terbaru.
 

IHSG siang ini didukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Pertambangan  yang naik 2,39%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 206 saham menguat, sedangkan 97 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,47 miliar saham dengan nilai mencapai 3,67 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 175.723 kali.

Keputusan The Fed mempertahankan suku bunga AS, membuat investor asing memasukkan dananya ke bursa Indonesia pagi ini. Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal meningkat menjadi sebesar Rp. 245,78 miliar.

Lihat : IHSG 17 Maret Dibuka Naik Merespon Positif Kebijakan The Fed AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan keputusan The Fed dan aksi beli investor asing. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4836-4801, dan kisaran Resistance 4908-4938.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here