PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang berhasil menuai keuntungan pada tahun 2015 dari kinerja keuangan perusahaan tahun-tahun sebelumnya yang sering merugi ternyata disumbang oleh usaha efisiensi biaya atau program quick wins yang dilakukan pihak management pada tahun tersebut. Karena program efisiensi tersebut menghasilkan maka GIAA kembali terapkan untuk tahun 2016 sehingga optimis kinerja keuangan akan lebih baik.
Tahun 2015 lalu GIAA targetkan efisiensi biaya sebesar US$200 juta dan diakhir tahun efisiensi biaya tersebut terealisasi sebesar US$205 juta (sekitar Rp3,3 triliun). Tahun 2016 perseroan naikkan terget efisiensi biayanya menjadi US$250 juta. Sebagai informasi, efisiensi yang dilakukan perseroan bukan berasal dari penghematan bahan bakar pasca penurunan harga minyak mentah.
Mengenal kinerja keuangan GIAA, sepanjang tahun 2015 lalu perusahaan penerbangan milik BUMN tersebut berhasil membukukan laba sebesar US$76 juta atau US$0,0030 per saham yang pada tahun 2014 lalu perusahaan merugi sebesar US$370 juta atau US$(0,0148) per saham.
Perbaikan kinerja ini dikarenakan berkurangnya beban usaha, karena dari sisi pendapatan sepanjang tahun 2015 lebih rendah dari tahun 2014. Pendapatan GIAA sepanjang 2015 hanya US$3,81 miliar sedangkan 2014 pernah mencapai US$3,9 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (18/03) saham GIAA mengalami kenaikan menjadi 0,7% dengan dibuka pada level 436 dari penutupan perdagangan sebelumnya yang berada pada level 435. Sampai sesi II hari ini bergerak naik dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 96 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak datar juga menunjukan pergerakan GIAA dalam konsolidasi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 430 hingga target resistance di level 445.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens