Index & Options

Indeks Shanghai Ditutup Positif Terbantu Kenaikan Yuan Dan Pasar Properti

March 18, 2016

574

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok akhir pekan Jumat (18/03), indeks Shanghai ditutup positif, naik 1,72 persen, atau 50,102 poin pada 2,954.93. Penguatan indeks Shanghai terdorong penguatan Yuan dan kenaikan harga rumah Tiongkok.

Lihat : Awal Positif Indeks Shanghai 18 Maret Didukung Penguatan Yuan Dan Minyak Mentah

Mata uang Yuan Tiongkok naik tajam terhadap dolar AS mencapai tertinggi 2016, setelah Bank Rakyat Tiongkok menetapkan tingkat titik tengah CNY = SAEC di 6,4628 per dolar sebelum pasar dibuka, dibandingkan dengan kurs tetap sebelumnya 6,4961, kenaikan harian terbesar sejak November.

Pasar spot CNY = CFXS dibuka di 6,4615 dan mencapai intraday tertinggi 6,4559, terkuat sejak akhir Desember, sebelum berkurang menjadi 6,4669, masih lebih kuat dari penutupan sebelumnya 6,4755.

Dalam berita ekonomi, harga rumah baru bulan Februari di Tiongkok melonjak. Harga rumah di Tiongkok naik tertinggi dalam hampir dua tahun di bulan Februari karena meningkatnya permintaan di kota-kota besar, tetapi risiko kelebihan di beberapa tempat dikombinasikan dengan pertumbuhan yang lemah di kota-kota yang lebih kecil memberikan lebih banyak tekanan pada ekonomi negara yang sudah melambat tersebut.

Harga rata-rata rumah baru di 70 kota besar naik 3,6 persen pada Februari dari tahun lalu, lebih tinggi dari kenaikan 2,5 persen bulan Januari, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) pada hari Jumat (18/03).

Lihat : Harga Rumah Februari Tiongkok Naik Tertinggi Hampir 2 Tahun

Pada akhir perdagangan saham di bursa Shanghai, saham-saham yang naik tertinggi adalah saham Sichuan Hongda yang naik 6,07%, saham Tongfang naik 3,72%, saham Beijing Gehua CATV Network naik 3,68%. saham Jiangxi Copper naik 3,23%, saham Alumunium Corporation of China naik 2,72%,

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai perlu berpotensi melemah dengan kekuatiran ekonomi domesatik, namun perlu mencermati perkembangan harga minyak mentah dan bursa Wall Street, yang jika menguat dapat membantu kenaikan indeks. Sedangkan dari dalam negeri belum ada fundamental ekonomi yang kuat yang dapat menopang indeks. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2852-2741 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3066-3196.

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang