Harga Batubara Rotterdam Turun Terganjal Penguatan Dollar AS

522

Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (22/03), harga batubara Rotterdam turun mengabaikan kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah naik sekitar 1 persen pada akhir perdagangan Senin setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS di titik pengiriman Cushing, Oklahoma untuk minyak berjangka AS turun untuk pertama kalinya sejak Januari, dan menjelang berakhirnya kontrak AS bulan depan.

Harga minyak mentah berjangka AS untuk kontrak April naik 47 sen, atau 1,2 persen, di $ 39,91 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei ditutup naik 34 sen, atau 0,8 persen, pada $ 41,54 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah ternyata tidak dapat membantu kenaikan harga batubara. Pelemahan batubara terjadi dengan adanya penguatan dollar AS, yang terjadi setelah komentar hawkish pejabat The Fed AS yang mendukung percepatan kenaikan suku bunga AS. Indeks Dollar AS menguat 0,37% terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.

Dengan penguatan dollar AS, maka harga komoditas yang dijual dalam mata uang dollar AS ini akan semakin mahal, sehingga permintaannya akan menurun.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Mei 2016 turun di posisi 46,10 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,50 dollar atau setara dengan -1,07 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Lihat : Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Naik, Mingguan Juga Naik 2 Persen

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan sentimen negatif kekenyangan persediaan minyak mentah yang akan melemahkan minyak mentah. Namun bisa terangkat jika ada kemajuan dalam kesepakatan pembekuan produksi minyak mentah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 45,60 dollar dan support kedua di level 45,10 dollar. Sedangkan level resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 46,60 dollar dan 47,10 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here