Memulai perdagangan pekan ini, saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil masuk zona hijau dan penguatan saham perbankan milik pemerintah ini kembali berlanjut bahkan perdagangan sesi pertama hari Selasa (22/03) berhasil mencapai posisi tertinggi sejak pertama kali IPO.
Kinerja mantap saham BBTN semakin cemerlang sejak masuki perdagangan tahun 2016 dimana saham terus melesat, kinerja ini didukung oleh mantapnya kinerja keuangan perseroan. Kinerja keuangan perusahaan tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit bank yang cukup signifikan. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menjadi kredit andalan perseroan berhasil disalurkan sebesar Rp 3,650 triliun hingga akhir bulan Februari oleh Program Sejuta Rumah.
Jumlah KPR yang sudah tersalurkan tersebut mencapai 25.085 unit atau senilai Rp 3,650 trliliun. Realisasi KPR setiap tahun selalu meningkat, pada tahun 2015 saja berhasil mencapai Rp 124,93 triliun sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp 102,61 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (22/03) saham BBTN dibuka pada level 1800 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1790. Hari ini asing banyak beli saham BBTN hingga capai net buy sebesar Rp15,4 miliar dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 268 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic naik di area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak datar menunjukkan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN hari ini pada target level support di level 18000 hingga target resistance di level 1865.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
