Harga minyak mentah merosot di perdagangan Asia pada Selasa, menyerahkan keuntungan dari sesi sebelumnya setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS jatuh untuk pertama kalinya sejak Januari dan karena harga komoditas berhenti dari rally baru-baru ini.
Harga minyak mentah berjangka AS untuk kontrak Mei turun 6 sen menjadi $ 41,46 per barel pada 0245 GMT, setelah menetap naik 0,8 persen pada $ 41,52 pada hari Senin. Harga bulan depan sebelumnya menetap di $ 39,91 sebelum berakhir pada hari Senin.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 12 sen pada $ 41,42 per barel setelah naik 0,8 persen pada hari Senin. Brent telah meningkat lebih dari 50 persen dari posisi terendah 12-tahun pada bulan Januari.
Lihat :Harga Minyak Mentah Naik 1% Terdukung Turunnya Persediaan Di AS
Persediaan di titik pengiriman Cushing, Oklahoma untuk minyak mentah AS turun 570.574 barel menjadi 69.050.000 pada pekan hingga 18 Maret, pedagang mengatakan pada hari Senin, mengutip data dari perusahaan intelijen pasar Genscape.
Persediaan di Cushing sebelumnya telah naik menuju 70 juta barel, menyebabkan pelaku pasar kuatir akan mencapai kelebihan kapasitas.
Iran mungkin bergabung dengan produsen minyak lainnya yang berencana untuk membekukan produksi untuk mendukung harga di kemudian hari, Sekretaris Jenderal OPEC menyatakan pada Senin sebagai negara berusaha untuk meningkatkan ekspor setelah sanksi-sanksi Barat dicabut pada Teheran pada bulan Januari.
Produsen dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan non-anggota akan bertemu pada 17 April di Qatar membahas pembekuan produksi.
Iran tertarik untuk meningkatkan ekspor minyaknya, yang turun lebih dari setengah selama sanksi atas program nuklir Teheran yang disengketakan, dan mengatakan itu harus tidak terikat dengan pembekuan produksi sampai dapat memulihkan pangsa pasarnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi turun dengan masih adanya kekuatiran kekenyangan pasokan global, kecuali hari ini ada lagi kemajuan pembahasan rencana pembekuan produksi oleh anggota OPEC dan non-OPEC. Harga minyak mentah diperkirakan akan menembus kisaran Support $ 41,00-$ 40,50, namun jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 42,00-$ 42,50.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang