Media internasional ramai memberitakan terjadi ledakan yang diduga aksi teror di bandara internasional Brussels-Belgia. Dalam 2 ledakan yang terjadi di area check in armada American Airlines tersebut telah selain melukai juga menewaskan banyak orang. Dari info yang disampaikan beberapa media, korban yang tewas baru terdeteksi sekitar 10 jiwa.
Pasca ledakan yang terjadi di bandara paling sibuk dunia ini pasar keuangan kawasan Eropa ketakutan dan berdampak buruk bagi pasar valas dan juga pasar sahamnya yang baru dibuka sore ini. Untuk pasar valas kurs yang diperdagangkan di pasar forex mata uang kawasan Eropa yaitu euro dan poundsterling alami pelemahan terhadap dollar cukup signfikan.
Lihat: Ledakan Teror di Bandara Brussel Membuat Euro Terbakar Kembali
Demikian juga yang terjadi pada perdagangan bursa saham kawasan Eropa dimana hampir semua bursa yang buka masuk zona merah alias kebakaran indeks. Termasuk bursa-bursa saham besar seperti Jerman, Perancis, Italia dan Inggris semua indeksnya dibuka negatif dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: Bursa Eropa Dibuka Negatif Terpengaruh Ledakan di Bandara Brussel
Ketakutan para investor kawasan Eropa dan juga luar kawasan tersebut terjadi dikarenakan 4 hari sebelum kejadian ini sudah ditangkap pelaku teror Paris yang menewskan banyak orang di kota tersebut. Pasar mengkhawatirkan akan terjadi serangan teror berikutnya di kawasan Eropa, sehingga pasar mengamankan dananya ke investasi safe haven seperti emas dan kurs yen.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
