Bursa Global Khawatirkan Serangan Teror Brussel

492

Program Vibiz Morning Call pagi ini melaporkan kondisi bursa global pasca serangan teror di Belgia yang menewaskan banyak orang di bandara internasional Brussel kemarin pagi waktu setempat. Bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Selasa, Indeks Dow Jones ditutup turun  0.23% persen, di 17582.57, dengan  pelemahan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 ditutup turun 0.09% persen, pada 2049.80, dengan sektor consumer memimpin tujuh sektor yang melemah. Indeks Nasdaq ditutup naik 12.79 poin, atau 0.27 persen, pada 4821.66.
     
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed juga mengikuti sentimen perdagangan  bursa Wall Street semalam. Terpantau Indeks Nikkei naik 0.02% pada 17051.74. Indeks ASX 200 turun  0.50 %, pada 5140.90  Indeks Kospi turun 0,08 persen, pada 1995.25.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS untuk kontrak April turun 1 persen menjadi  $ 41,12  per barel setelah data API (American Petroleum Institute) menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah AS  meningkat lebih besar dari perkiraan. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Selasa ditutup  naik 0,33 persen ke posisi  $ 1,248.40 per troy once.

Dari pasar valas, dollar AS berhasil menguat terhadap rival utamnya kecuali terhadap aussie pasca teror di Brussel kemarin. Namun pagi ini terpantau EURUSD turun 0.06% pada 1.1214. GBPUSD turun 0.01 % pada 1.4220. USDJPY turun 0,02%, pada 112.22.  
    
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (22/03) berakhir turun 0,59 persen pada 4856,11 dipicu profit taking  investor asing. IHSG hari ini akan bergerak mixed dengan kisaran support 4806-4831, dan resisten 4884-4911. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBRI, AALI, INCO dan KAEF.

 

 

Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here