Harga Kakao ICE Turun Dibawah $ 3000 Terpicu Hujan Di Afrika Barat

634

Harga kakao berjangka ICE Futures melemah pada akhir sesi perdagangan Kamis dini hari (24/03). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan terpicu cuaca hujan yang membangkitkan harapan peningkata produksi di Afrika Barat.

Hujan telah meningkat di Afrika Barat dalam beberapa minggu terakhir, terutama di barat daya Pantai Gading dan timur Ghana, dibantu oleh datangnya gelombang tropis, demikian menurut WeatherBELL Analytics LCC di New York.

Dengan adanya curah hujan yang semakin besar dan merata, diperkirakan akan membantu petani untuk kembali meningkatkan produksinya setelah melewati masa-masa kering yang merusak tanaman kakao.

Juga yang sedikit menekan harga, adalah sentimen serangan teroris di Brussels, yang memicu kekhawatiran bahwa permintaan bisa jatuh dari negara konsumen terbesar di dunia.

Lihat : Harga Kakao ICE Turun Terpicu Perbaikan Produksi

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Mei 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -72 dollar atau -2,37 persen pada posisi 2.963 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas dengan adanya cuaca hujan yang diharapkan dapat meningkatkan kembali produksi kakao di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.910 dollar. Jika level Suport tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 2.860 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi penguatan ada pada 3.010 dollar dan 3.060 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here