PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang memiliki sekitar 20 ribu tenant melaporkan kinerja keuangannya yang cukup menggembirakan, namun sulit menahan tekanan jual asing bagi perdagangan sahamnya di bursa pagi ini (24/03). Akibatnya saham yang perdagangan sebelumnya sudah terpangkas dari usaha rally awal pekan.
Kinerja keuangan TBIG alami peningkatan dua kali lipat sepanjang tahun 2015 yang ditopang peningkatan pendapatannya dibandingkan pencapaiaan tahun 2014. Laba bersih yang didapat perusahaan pada tahun 2015 sebesar Rp1,4 triliun atau Rp304,71 per saham, sedangkan tahun 2014 hanya mencapai Rp700,74 miliar atau Rp274,50 per saham. Kinerja positif disupport oleh peningkatan menjadi Rp3,4 triliun, sedangkan tahun lalu hanya mencetak Rp3,3 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada hari Kamis (24/03) saham TBIG dibuka pada level 6050 setelah perdagangan sebelumnya berada di posisi 6125. Hari ini saham anjlok parah oleh tekanan jual asing hingga net sell Rp1 miliar lebih, dengan volume perdagangan saham baru mencapai 5 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBIG perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic keluar dari area jenuh beli masuk area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan TBIG lanjutkan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target support di level 6000 dan level resisten di 6050.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang