Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Tipis

676

Harga minyak metah naik di awal perdagangan Asia pada Senin setelah tiga hari libur, tapi masih dalam volume yang kecil karena beberapa pasar masih libur memperingati Paskah.

Harga minyak mentah berjangka AS untuk bulan depan naik 37 sen pada 39,83 per barel pada 0055 GMT. Pada hari Kamis, harga minyak mentah AS turun 33 sen menjadi $ 39,46 per barel, pulih dari sesi rendah $ 38,33. Untuk minggu ini, naik 2 sen, kenaikan selama minggu keenam berturut.

Harga minyak mentah berjangka Brent bulan depan naik 24 sen menjadi $ 40,68 per barel.
Harga Brent jatuh 3 sen menjadi $ 40,44 per barel, setelah penurunan sebelumnya untuk $ 39,22, Kamis. Untuk minggu ini, jatuh 76 sen, atau hampir 2 persen, penurunan pertama dalam lima minggu.

Lihat : Harga Minyak Mentah Mingguan Anjlok 4 Persen, Data Persediaan Menjadi Fokus

Harga minyak telah naik sekitar 50 persen dari posisi terendah tahunan yang dicapai pada bulan Januari karena kekhawatiran kekenyangan pasokan global.

Penurunan produksi minyak AS dan permintaan bensin yang kuat juga mendukung untuk beberapa pemulihan itu, tapi sebagian besar itu didukung oleh rencana produsen utama untuk membekukan produksi pada level tertinggi bulan Januari.

Produsen minyak mentah akan bertemu pada tanggal 17 April untuk membahas rencana tersebut. Ekspor minyak mentah Irak, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC anggota) tetap stabil sejauh ini di bulan Maret, menurut data yang dikeluarkan dan sumber industri, menghentikan untuk saat ini pertumbuhan pasokan cepat dari negara itu.

Baghdad telah memberikan dukungan verbal untuk inisiatif oleh OPEC dan produsen luar untuk membekukan produksi sebagai upaya untuk meningkatkan harga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah awal pekan ini masih berpotensi melemah dengan sentimen kekenyangan global dan penguatan dollar AS. Harga diperkirakan menembus kisaran Support $ 39,30-$ 38,80, dan jika harga rebound akan menembus kisaran Resistance $ 40,30-$ 40,80.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here