IHSG 30 Maret Terangkat Penguatan Bursa Global Dan Paket Kebijakan Tahap XI

949

Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Rabu (30/03) dibuka positif, naik 26,08 poin atau persen, namun saat ini terpantau bergerak positif, naik 8,84 poin atau 0,54 persen pada 4807,34. Penguatan IHSG terdorog penguatan bursa global yang dipicu komentar dovish ketua The Fed Janet Yellen untuk memperlambat kenaikan suku bunga AS dan juga adanya optimisme ekonomi Indonesia denga dikeluarkannya Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI.

Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan saham Selasa, yang dipimpin oleh kenaikan saham teknologi, setelah komentar dovish Ketua Fed Janet Yellen untuk melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga dengan hati-hati. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 97,72 poin, atau 0,56 persen, ke 17,633.11. Indeks S & P 500 ditutup naik 17,96 poin, atau 0,88 persen, pada 2,055.01. Indeks Nasdaq ditutup naik 79,84 poin, atau 1,67 persen, pada 4,846.62.

Lihat : Sinyal Dovish Yellen, Kenaikan Suku Bunga Kemungkinan Melambat

Bursa Asia juga bergerak positif pagi ini merespon komentar dovish Janet Yellen. Hanya indeks Nikkei yang negatif karena tertekan penguatan Yen.

Penguatan IHSG juga terdorong optimisme ekonomi Indonesia dengan dikeluarkannya Paket Kebijakabn konomi Tahap XI oleh Pemerintah.

Pemerintah Indonesia pada hari Selasa, 29 Maret 2016 kembali meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Minggu ke-V Maret 2016 Tahap XI. Paket kebijakan kali ini mencakup empat bidang yaitu :

Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM.

Dana Investasi Real Estate (DIRE), yaitu menerbitkan DIRE dengan biaya yang relatif rendah dalam rangka peningkatan efisiensi dalam penyediaan dana investasi jangka panjang untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan sesuai Program Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

Pengendalian Risiko untuk Memperlancar Arus Barang di Pelabuhan (Indonesia Single Risk Management – ISRM) yaitu mempercepat pelayanan kegiatan impor/ekspor yang memberikan kepastian usaha, efisiensi waktu dan biaya perizinan, serta menurunkan dwelling time

Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendorong keterjangkauan harga obat di dalam negeri.

Lihat : Paket Kebijakan Ekonomi Indonesia Tahap XI – Bagian 1

IHSG pada awal perdagangan pagi ini didukung oleh 9 sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,49%.

Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Rabu 30 Maret 2016

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global pasca komentar dovish Janet Yellen. Diharapkan juga adanya dukungan fundamental domestik yang dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4767-4737, dan kisaran Resistance 4827-4857.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here