Harga Gula ICE Terangkat Pelemahan Dollar AS

489

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Kamis dini hari (31/03). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan lemahnya dollar AS dan naiknya mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah 0,96% pada 3.6001. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.

Melemahnya dolar membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya, dimana mata uang AS menuju kuartal terburuk dalam lima tahun karena komentar dovish Ketua Fed Janet Yellen yang masih berhati-hati untuk kenaikan suku bunga AS selanjutnya pada tahun 2016.

Pada penutupan perdagangan Kamis dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,01 sen atau setara dengan 0,06 persen pada posisi 15,87 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Turun Dengan Revisi Penurunan Produksi Dan Pelemahan Minyak Mentah

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan meningkat dari sebelumnya.Jika hasil ini terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan menguat kembali jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 16,40 sen dan 16,90 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 15,40  sen dan 14,90 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here