Dividen Yang Dibayar Menurun, Saham JSMR Masih Merah

460

Pergerakan saham PT Jasa Marga (Persero) (JSMR) yang konsolidasi dalam 2 pekan terakhir dan bearish perdagangan sebelumnya, jelang penutupan perdagangan hari Kamis (31/03) kembali masuk zona merah merespon pengumuman pembagian dividen perseroan pada tahun ini dari laba tahun buku 2015. Pasalnya dividen yang akan dibagikan lebih rendah dari tahun sebelumnya sehingga sahamnya banyak dijual lokal.

Dari laporan  perseroan yang tahun lalu membagikan dividen sebesar Rp491,2 miliar (Rp72,24 per lembar), akan membagikan dividen bagi pemegang sahamnya sebesar Rp293.27 miliar atau Rp43,13 per lembar sahamnya. Padahal dari sisi perolehan laba bersih pada tahun 2015 berhasil mencapai laba yang meningkat dari tahun sebelumnya, dari Rp1,40 triliun menjadi Rp1,46 triliun.

Tahun 2015 JSMR bagikan dividen 35% dari laba bersih yang diterima, namun untuk tahun ini dari hasil RUPST hanya 20% dari laba bersih. Sepanjang tahun lalu, keuntungan perusahaan meningkat 3 persen secara tahunan dibandingkan dengan tahun 2014 yang ditopang oleh pendapatan bisnis tol dan konstruksi.

Pendapatan JSMR dari bisnis tol meningkat dari Rp7,23 triliun menjadi Rp7,63 triliun, dari bisnis konstruksi mendapatkan sebesar Rp2,2 triliun yang meningkat dari Rp1,94 triliun tahun 2014. Dari pendapatan tersebut, akhirnya JSMR meraup keuntungan sebesar Rp1,46 triliun atau Rp215,64 per saham, tahun sebelumnya hanya Rp1,42 triliun atau Rp209,08 per saham.

Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham sepanjang hari (31/03) saham JSMR yang dibuka  pada level 5500 bergerak  negatif  dalam kisaran  5525-5350 dengan volume perdagangan hanya 5 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR yang sebelumnya  bergerak bearish  dengan indikator MA  bergerak datar dan indikator Stochastic turun ke  area   tengahnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun  didukung oleh +DI menurun juga  menunjukan  JSMR masih dalam tekanan. 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here