Akhir Bursa Seoul 31 Maret Tergerus Profit Taking Investor Asing

542
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (31/03), indeks Kospi ditutup turun –6,29 poin, atau -0,31 persen, pada 1,995.85. Penutupan indeks Kospi terdorong aksi profit taking investor asing di Bursa Korea Selatan.

Lihat : Indeks Kospi 31 Maret Negatif Tertekan Pernyataan Pesimis Gubernur BOK

Pasar saham sempat naik, namun segera berbelok turun karena investor asing memperluas aksi jual saham mereka, tercatat dana asing yang keluar mencapai 210 milyar won.

Aksi jual saham asing diperkirakan terjadi karena kekuatiran perkembangan ekonomi domestik Korea Selatan.

Gubernur Bank of Korea Lee Ju Yeol memperingatkan Rabu kemarin bahwa pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun 2016 siap untuk jatuh di bawah 3 persen dan mengatakan dampak dari pemotongan suku bunga lebih lanjut mungkin terbatas.

Komentar datang di tengah perubahan dewan BOK dan spekulasi penurunan suku bunga tambahan yang diinginkan partai yang berkuasa untuk mengikuti jejak Jepang dan bank sentral Eropa untuk membeli lebih banyak obligasi. Imbal hasil obligasi pemerintah Korea jatuh ke level terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Rabu.

Lihat : Gubernur BOK : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Bisa Jatuh Dibawah 3%

Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham permobilan berakhir lebih rendah. Saham Hyundai Motor turun 1,93 persen, saham Kia Motors juga turun 1,93 persen.

Saham lainnya, saham Samsung SDS, sebuah unit TI kunci dari Samsung Group, turun 1,96 persen, saham produsen bahan kimia LG Chem berakhir 1,06 persen lebih rendah.

Sedangkan saham raksasa teknologi Samsung Electronics naik 0,31 persen, saham Samsung Life Insurance melompat 2,17 persen.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,08% pada 246.60, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 246.40.

Esok hari akan dirilis data Exports dan Imports Maret yang diindikasikan akan naik dari penurunan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi menguat terbatas jika data eksport dan impor lebih baik. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 243.23-240.62 dan kisaran Resistance 249.44-252.47.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here