Harga karet alami berjangka Tocom pada penutupan perdagangan Kamis siang (07/04) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen.
Mata uang Yen Jepang terpantau mengalami penguatan. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,80% pada 108.91. Penguatan yen terdorong pelemahan dollar AS yang terjadi setelah risalah pertemuan FOMC yang menggambarkan sikap dovish para pembuat kebijakan The Fed yang menyatakan berhati-hati dalam menetapkan kenaikan suku bunga AS .
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Lihat : Harga Karet Tocom Terangkat Kenaikan Minyak Mentah Dan Pelemahan Yen
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan September 2016 terpantau ditutup melemah sebesar -0,5 yen menjadi 180,1 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 180,6 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh potensi penguatan yen Jepang .
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 175,00 yen dan 170,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 185,00 dan 190,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
