Perluas Jaringan Luar Negeri, Saham BMRI Masih Tertekan

600

Melihat peluang bisnis dan untuk mendukung pelayanan perbankan Intenasional, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berupaya memperluas pelayanan dan jaringannya di luar negeri dengan terus melakukan pengembangan kantor di luar negeri.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan memiliki perusahaan di luar negeri (offshore company) yang nilai asetnya mencapai USD3 miliar. Jaringan kantor cabang mandiri di luar negeri menyebar di berbagai negara seperti Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Timor Leste dan perusahaan anak di Inggris serta Malaysia.

Pengembangan kantor Bank Mandiri di luar negeri bertujuan menunjang perluasan jaringan bisnis perusahaan dari Indonesia ke pusat keuangan internasional. Juga meningkatkan kontribusi pada program pemerintah dalam mempromosikan ekspor Indonesia, dengan menyediakan jasa perbankan yang dapat memperlancar perdagangan.

Sampai akhir 2015, kantor luar negeri Bank Mandiri mencatatkan aset sebesar lebih dari US$ 3 miliar dengan total pendapatan mencapai US$100 juta. Total outstanding kredit kantor luar negeri Bank Mandiri mencapai US$1.518 juta dengan tiga sektor pembiayaan terbesar, meliputi pemerintahan, perdagangan dan pertambangan.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (05/04/16) saham BMRI dibuka pada level 10,050 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 10,300 dan bergerak dalam kisaran 9,775 – 10,100 dengan volume perdagangan saham mencapai 37,45 juta saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI sejak pertengahan Maret terlihat bergerak sideways. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik. Selain itu indikator Stochastic bergerak dari area jenuh beli menuju area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak, yang menunjukan pergerakan BMRI dalam potensi melemah terbats. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BMRI mengalami tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BMRI. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp9775 hingga target resistance di level Rp10338.

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here