Harga Gula ICE Akhir Pekan Rebound; Mingguan Turun 3 Persen

578

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York akhir pekan, Sabtu dini hari (09/04). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan naiknya mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah -2,59% pada 3.5874. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.

Mata  uang Real Brazil telah rally terhadap dolar AS dalam mengantisipasi bahwa kongres kemungkinan untuk mendakwa Presiden Dilma Rousseff bulan ini.

Pelemahan dollar AS membuat komoditas gula yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,26 sen atau setara dengan 1,80 persen pada posisi 14,69 sen per pon.

Namun secara mingguan harga gula berjangka ICE turun -3,23 persen, terendah sejak 4 April lalu. Pelemahan harga gula dipicu harapan panen di Brazil, kekuatiran kenaikan bensin di Brazil dan profit taking.

Lihat : Harga Gula ICE Turun Dengan Harapan Panen Dan Pelemahan Real Brazil

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi penguatan Real Brazil, sehubungan kondisi politik negara tersebut yang belum kondusif. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 15,20 sen dan 15,70 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 14,20  sen dan 13,70 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here