Dalam rangka mendukung pembangunan pertanian dan meningkatkan peranan desa dalam membangun perekonomian, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menerbitkan kartu debit yang disediakan khusus bagi para petani. Kartu debit tersebut dinamakan Kartu Tani.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, Kartu Tani ini berfungsi sebagai kartu debit atau ATM bagi para petani. Selain itu, para petani pemegang Kartu Tani yang juga penerima subsidi pupuk dari pemerintah dapat memperoleh informasi besaran subsidi yang diberikan pemerintah.
Tidak itu saja, BNI juga berupaya melakukan inisiatif menjalin kerja sama dengan pemerintah desa, seperti pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan keagenan. Sejumlah transaksi terkait hal tersebut dapat dilayani melalui agen BNI46.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (11/04/16) saham BBNI dibuka pada level 5225 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5200 dan bergerak dalam kisaran 5025 – 5275 dengan volume perdagangan saham mencapai 19,96 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBNI sejak awal Maret 2016 terlihat mengalami pergerakan sideways. Terpantau indikator MA sudah bergerak datar. Selain itu indikator Stochastic masih bergerak di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan BBNI dalam potensi pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBNI masih akan dalam laju pelemahan. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp5000 hingga target resistance di level Rp5400.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor :Asido Situmorang