Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank pagi ini (13/04) dibuka menguat, seiring intervensi BI yang memperkuat kurs jisdor harian. Rupiah masih diminati pasar global selain dollar AS yang juga sedang menguat terhadap beberapa rival utamanya. Penguatan rupiah pagi ini berusaha mencapai posisi penguatan tertinggi dalam sebulan sejak perdagangan tanggal 11 Maret 2016.
Namun penguatan nilai tukar rupiah awal perdagangan tidak mampu menahan asing tarik dananya pada bursa saham, terpantau asing melakukan banyak aksi jual sehingga tercetak net sell sebesar Rp43 miliar lebih. Aksi asing ini tidak dapat menahan laju IHSG yang terus menguat 0,4% ke posisi 4845.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13106/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13094/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13096 dari hari sebelumnya 13123 pada hari Selasa (12/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi retreat teknikal hingga akhir perdagangan oleh prospek penguatan dollar hingga sesi Amerika, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13110 resistance 13077 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
