Pergerakan saham PT. Bank Negara Indonesia (BBNI) yang alami tekanan jual sangat kuat sejak perdagangan akhir pekan lalu, bergerak positif seiring dengan laporan kinerja keuangan bank milik pemerintah tersebut dalam 3 bulan pertama tahun ini yang cukup menggembirakan. Terpantau asing juga lakukan bargain hunting dan mencetak net buy hingga Rp19,5 miliar.
Laba bersih yang didapat sepanjang kuartal pertama tahun 2016 lebih tinggi daripada pencapaiaan kuartal sama tahun 2015, laba bersih naik menjadi Rp 2,97 triliun yang lebih tinggi dari pencapaiaan tahun lalu Rp 2,82 triliun. Positifnya kinerja BBNI dalam 3 bulan pertama disupport oleh peningkatan pendapatan bunga dan non bunga.
Pendapatan bunga BBNI naik 13 persen lebih menjadi Rp6,91 triliun dan pendapatan non bunga naik 16 persen menjadi Rp2,2 triliun sedangkan pada kuartal pertama tahun lalu hanya mencapai Rp 6,09 triliun Rp 1,90 triliun masing-masing.
Namun untuk NPL BBNI pada periode kuartal tersebut lebih buruk dari tahun 2015 yaitu sebesar 2,8%. dari level 2,1%.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Rabu (13/04), BBNI dibuka kuat pada level 5150 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 5100. Volume perdagangan saham hingga siang ini sudah mencapai 5100 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BBNI sebelumnya bergerak dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic menmbus area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang turun menunjukan pelemahan BBNI mulai terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 5050 hingga target resistance di level 5200.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
