Ditengah perdagangan sesi Eropa akhir pekan (15/04) kurs poundsterling berhasil rebound setelah 2 hari berturut alami profit taking yang cukup besar. Sebelumnya pound anjlok merespon dingin sikap bank sentral Inggris (BOE) yang tidak mengubah kebijakan moneternya kemarin.
Dari sisi pergerakan dollar AS, kondisi dollar masuki sesi Eropa kembali tertekan oleh aset safe haven baik kurs yen dan juga emas setelah indeks bursa saham Asia dan Eropa hari ini anjlok oleh buruknya data PDB Tiongkok kuartal pertama tahun ini. Hari ini Tiongkok umumkan pertumbuhan ekonominya pada 3 bulan pertama tahun ini menurun dari kuartal sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Poundsterling, Jumat 15 April 2016
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (09:50:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.4152 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 23 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.4175.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran resisten 1.4212-1.4268 namun jika koreksi maka pair dapat turun kembali ke kisaran 1.4109-1.4070.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang