Harga Gula ICE Akhir Pekan Melonjak Hampir 6 Persen, Positifkan Hasil Mingguan

552

Harga gula berjangka ICE ditutup melonjak pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York akhir pekan, Sabtu dini hari (16/04). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan kekuatiran defisit produksi gula.

Negara produsen utama Brasil akan memanen tanaman tahun ini, meningkatkan pasokan di pasar di mana permintaan telah mulai jatuh, kata Toby Cohen, wakil presiden riset pasar di American Sugar Refining. Negara di seluruh dunia sedang menyelesaikan kekurangan produksi, dengan pengurangan persediaan di Uni Eropa dari 35 persen menjadi 40 persen dari total dunia.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,83 sen atau setara dengan 5,78 persen pada posisi 15,20 sen per pon. Lonjakan harga ini membuat harga gula secara mingguan catatkan hasil positif, naik 2,15 persen.

Lihat : Harga Gula ICE Naik Terpicu Penguatan Real Brazil

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi penguatan Real Brazil, sehubungan kondisi politik negara tersebut yang belum kondusif. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 15,70 sen dan 16,20 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 14,70  sen dan 14,20 sen.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here