Harga Kopi Arabica ICE Naik Terpicu Kondisi Politik Dan Kekeringan Brazil

679

Harga kopi arabika ICE kembali lanjutkan penguatan di akhir perdagangan Rabu dini hari (20/04), terdukung aksi beli lanjutan yang dipicu kekuatiran kondisi politik di Brazil.

Kenaikan harga kopi Arabica masih terpicu kondisi politik yang belum kondusif di Brazil, dimana Presiden Brazil Dilma Rousseff terancam mengalami impeachment dengan kongres majelis rendah Brazil mendakwa dirinya terlibat korupsi pada hari Minggu.

Harga kopi arabika berjangka juga beringsut lebih tinggi, terpicu oleh cuaca kering di Brazil, seperti yang dilansir oleh Nasdaq pada Selasa kemarin.

Lihat : Harga Kopi Arabica Naik Hampir 1 Persen Terpicu Kondisi Politik Brazil

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 1,95 dollar atau setara dengan 1,55 persen dan ditutup pada posisi 1.2790 dollar per pon.  

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan penguatan Real Brazil dan belum kondusifnya kondisi politik di Brazil.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3100 dollar dan 1,3400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2500 dollar dan 1,2200 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here