IHSG 20 April Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Lokal

557

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Rabu (20/04), IHSG kembali turun -10,63 poin atau -0,22% pada 4871,30. Pelemahan IHSG tertekan aksi profit taking investor lokal.

Aksi profit taking terpicu pelemahan harga minyak mentah sesi Asia. Harga minyak mentah berjangka retreat pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (20/04) setelah pekerja minyak Kuwait mengakhiri mogok tiga hari yang telah memotong produksi dari negara di Timur Tengah, tersebut dan data menunjukkan kenaikan pasokan minyak mentah AS naik pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka AS turun turun 85 sen pada $ 40,23. Kontrak naik US $ 1,30, atau 3,3 persen, ke $ 41,08 pada sesi sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 68 sen menjadi $ 43,35 per barel pada 0302 GMT. Pada hari Selasa, mereka ditutup naik $ 1.12, atau 2,6 persen, pada $ 44,03 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Retreat Seiring Berhentinya Pemogokan Kuwait

Siang ini terpantau bursa Asia bergerak mixed, indeks Hang Seng dan Shanghai berada di zona negatif.

IHSG siang ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang turun sebesar -1,62%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 142 saham menguat, sedangkan 118 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,69 miliar saham dengan nilai mencapai 3,42 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 182.652 kali.

Aksi beli investor asing terus membayangi pada siang ini. Tercatat siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 176,71 miliar.

Lihat : IHSG 20 April Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Sektor Konsumer

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah dengan adanya aksi profit taking akibat penurunan harga minyak mentah, namun diharapkan adanya lanjutan aksi beli saham asing, dapat mendukung pergerakan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4838-4803, dan kisaran Resistance 4906-4937.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here