Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (21/04), rupiah yang dibuka melemah terhadap dollar AS terus berada di zona merah ikuti kurs kawasan Asia lainnya hingga sore ini di pasar spot. Kondisi dollar AS sendiri sepanjang hari ini justru alami tekanan dari rival-rival utamanya.
Bergerak negatifnya rupiah sepanjang hari tidak membuat semangat asing banjiri bursa bursa saham kendor, justru net buy meningkat menjadi Rp389 miliar lebih. Aksi investor asing ini mempercepat laju IHSG yang berakhir kuat 0,5% ke posisi 4903.
Lihat: Penutupan IHSG Kamis Tertinggi 10 Bulan dan Gagalkan Serangan 3 Sektor
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13152/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13180/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13182 dari hari sebelumnya 13133 pada hari Rabu (20/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13248 dari posisi 13199 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak rebound oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens