SMGR Pinjam 1 Triliun Guna Bangun Pabrik, Sahamnya Konsolidasi

465

Pergerakan saham  PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang konsolidasi pekan ini bergerak di zona merah jelang akhir perdagangan sesi terakhir  hari Jumat (22/04). Retreatnya saham SMGR dari perdagangan sebelumnya mendapat tekanan jual dari investor lokal, sedang investor asing sedang mencetak net buy.

Pabrikan semen pelat merah ini sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan bangun pabrik,pabrik di Rembang-Jawa Tengah dan pabrik di Padang. Dan baru-baru ini perseroan kerjasama dengan  PT Samana Citra Agung  mendirikan perusahaan joint venture  PT Semen Indonesia Aceh  yang akan dibangun di Kabupaten Pidie dengan kapasitas produksi semen 3 juta ton setahun. 

Untuk ekspansi pabrik baru ini, SMGR yang merupakan nasabah tetap BNI mendapat pinjaman kredit modal kerja atau KMK. Adapun jumlah KMK yang difasilitasi sebesar Rp1 triliun.  Pabrik-pabrik semen diatas nantinya akan memproduksi semen 3 juta ton setahun.

Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Jumat (22/04) saham SMGR dibuka  pada level 10450 dari  penutupan perdagangan sebelumnya di level 10525. Untuk volume perdagangan saham  sudah   mencapai  32 ribu  lot saham   dan pergerakan saham  negatif.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR perdagangan sebelumnya bergerak  bullish   dengan   indikator MA  bergerak datar  dan  indikator Stochastic  konsolidasi di area tengah. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan +DI bergerak datar juga menunjukkan  saham rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham SMGR berikutnya pada kisaran support di posisi 10425 dan level resisten di 10625.

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here