Rupiah Akhir Pekan Masih Tetap Mantap Meski Ditekan

514

Mengakhiri perdagangan  pasar valas akhir pekan (21/04), rupiah yang dibuka melemah terhadap dollar AS terus berada di zona merah dan tidak dapat menguat ditengah kuatnya dollar terhadap rival utamanya. Namun secara mingguan rupiah berhasil cetak penguatan sangat tipis setelah perdagangan pekan sebelumnya menguat.

Bergerak negatifnya rupiah sepanjang hari tidak membuat semangat asing banjiri bursa  bursa saham kendor, justru  net buy tercetak sebanyak Rp339 miliar lebih.  Aksi investor  asing ini mempercepat laju IHSG yang berakhir  kuat 0,2% ke posisi 4915.

Lihat:    IHSG 22 April Berakhir Naik; Lebih 300 Miliar Dana Asing Masuk Bursa

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,32% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13194/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13165/US$. Dari sisi kurs jisdor  dan  kurs BI, rupiah Rabu diperkuat  dari perdagangan sebelumnya. 

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat  ke posisi 13169 dari hari sebelumnya 13182 pada hari Kamis (21/04),  sedangkan kurs transaksi antar bank menguat  ke posisi 13235  dari posisi 13248   perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan pekan depan,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah   berpotensi bergerak rebound oleh proyeksi pelemahan dollar   diakhir perdagangan malam ini.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here