Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Rabu dini hari (27/04), terdukung penguatan mata uang Real Brazil.
Real Brazil menguat 0,8% terhadap dolar pada 3,5286 per dolar. Pelemahan Real Brazil cenderung mendorong eksportir untuk mengirim lebih banyak kopi ke pasar global untuk mengimbangi kerugian mata uang.
Penguatan Real Brazil akan menaikkan nilai aset seperti kopi, karena Brazil merupakan negara produsen terbesar kopi dunia.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Rebound Terpicu Pelemahan Dollar AS
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 2,20 dollar atau setara dengan 1,78 persen dan ditutup pada posisi 1.2575 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Pending Home Sales yang diindikasikan turun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan penguatan Real Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2875 dollar dan 1,3175 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2275 dollar dan 1,1975 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
