Memulai perdagangan saham yang sempit pekan ini, saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dibuka menguat setelah sepekan sebelumnya alami tekanan jual setiap harinya. Terpantau investor asing lakukan bargain hunting setelah perseroan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 3 bulan pertama tahun ini meningkat.
Keuntungan yang diterima PTBA dalam 3 bulan pertama tersebut mencapai Rp332,57 miliar meski harga batubara masih rendah. Pendapatan perseroan meningkat 8 persen senilai Rp3,54 triliun, sedangkan kuartal pertama tahun lalu hanya Rp3,28 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut terjadi dikarenakan sepanjang periode tersebut volume penjualan batubara meningkat hingga mencapai 5,23 juta ton, sedangkan kuartal pertama tahun sebelumnya hanya 4,58 juta ton. Keberhasilan perseroan meningkatkan kinerja juga ditopang terkontrolnya harga jual rata-rata tertimbangnya yang menurun 6 persen atau menjadi Rp664.289 dari Rp700.847.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (2/05), saham PTBA dibuka pada posisi 7125 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 7060. Saham menguat 1 persen lebih oleh support investor asing dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 1334 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan sebelumnya melemah dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan PTBA masih dalam penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 6830 hingga target resistance di level 7220.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang