Mengawali perdagangan hari pertama pekan ini, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tidak mampu mengulang kekuatan sahamnya dihari-hari terakhir pekan lalu yang bangkit akibat pengumuman kinerja keuangan perseroan yang meningkat dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2016. Tampak saham KLBF pagi ini menjadi korban profit taking investor asing.
Laba bersih yang diterima KLBF sepanjang 3 bulan pertama tahun ini meningkat dari Rp 537,4 miliar kuartal pertama tahun 2015 menjadi Rp 576,33 miliar. Lumayannya kinerja keuangan perseroan dipicu oleh meningkatnya omset perseroan menjadi Rp 4,55 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 4,24 triliun, meski dalam periode itu juga KLBF harus menanggung membengkaknya beban perseroan.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (2/05), saham KLBF dibuka pada posisi 1375 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham sudah melemah 3 persen oleh tekanan jual investor asing dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 25 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KLBF perdagangan sebelumnya melemah dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic naik di area tengahnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan KLBF masih dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 1321 hingga target resistance di level 1383.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang