Harga Kakao ICE Akhir Pekan Naik; Bulanan Catat Lonjakan Lebih 8 Persen

605

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (30/04) ditutup menguat. Kenaikan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.

Kenaikan harga kakao juga didukung pelemahan dollar AS. Mata uang Yen mencapai puncak tertinggi 18-bulan terhadap mata uang AS dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008, dengan keputusan BOJ menahan perluasan moneter. Pelemahan dollar AS juga dipicu dengan pertumbuhan ekonomi AS yang mengecewakan  dan keputusan Federal Reserve menahan suku bunga tetap.

Melemahnya dolar membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Lihat : Harga Kakao ICE Turun Mengabaikan Pelemahan Dollar AS

Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 51 dollar atau 1,60 persen pada posisi 3.233 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao naik 2,47 persen. Demikian juga secara bulanan, pada bulan April ini, harga kakao melonjak 8,42 persen, yang banyak terbantu kekuatiran defisit produksi dan pelemahan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat terbatas dengan kekuatiran defisit produksi dan pelemahan dollar AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.280 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.330 dollar. Sedangkan level support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 3.180 dollar dan 3.130 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here