Di tengah perdagangan saham sesi pertama hari kedua pekan ini, saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk.(SHID) bergerak rebound dari perdagangan awal pekan yang alami tekanan jual cukup kuat merespon laporan perseroan yang masih mencetak kerugian selama 3 bulan pertama tahun ini.
SHID yang sepanjang tahun 2015 pendapatannya menurun dari tahun sebelumnya sehingga jeblokkan laba bersihnya yang hanya Rp150 juta sedang tahun sebelumnya Rp14 miliar, berhasil mencetak peningkatan pendapatan dari kuartal yang sama tahun 2015 namun beban yang ditanggung meningkat.
Perseroan masih tetap merugi meskipun lebih sedikit dari kerugian kuartal pertama tahun 2015. Kerugian yang diderita SHID dalam periode tersebut sebesar Rp4 miliar atau menyusut sekitar 30 persen lebih dari Rp5,92 miliar Q1-2015.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (3/05), saham SHID dibuka pada posisi 585 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham menguat dibawah dari 1 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 3591 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SHID perdagangan sebelumnya melemah dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic masuk dalam area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan SHID rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 585 hingga target resistance di level 595.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang