Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (09/05), indeks Nikkei berakhir naik 0,68 persen, atau 109,31 poin, di 16,216.03. Penguatan bursa Jepang terpicu pelemahan Yen.
Lihat : Indeks Nikkei 6 Mei Dibuka Turun Terpicu Penguatan Yen
Pasangan dolar / yen diperdagangkan naik 0,37 persen pada 107,52. Pelemahan yen umumnya lebih baik untuk pabrikan Jepang, karena membuat produk mereka lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
Bank of Japan merilis risalah pada hari Senin menunjukkan bahwa pembuat kebijakan setuju bahwa ekonomi mulai pulih, tetapi beberapa pembuat kebijakan memperingatkan sentimen konsumen lemah, dan melemparkan keraguan atas efektivitas suku bunga negatif, Reuters melaporkan.
Lihat : Risalah BOJ : Pemulihan Ekonomi Berada Di Jalur Yang Tepat
Pada akhir perdagangan saham sore ini, saham-saham yang naik tertinggi adalah saham Sojitz Corp yang naik 7,98%, saham Mitsubishi Heavy Industries Ltd naik 5,29%, saham Seven & i Holdings Co Ltd naik 4,89%, saham Maruha Nichiro Corp naik 4,04%, saham Yahoo Japan Corp naik 3,93%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100,00 poin atau 0,62% pada 16,320, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,220.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan potensi pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,841-15,307, dan kisaran Resistance 16,821-17,311.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
