Pergerakan saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) pasca pemberitaan kerjasama bisnis dengan PT Indosat Ooredoo hari Selasa (10/09) ditutup melemah melanjutkan perdagangan awal pekan. Berbeda dengan EXCL, saham ISAT menguat yang ditopang oleh kinerja keuangan perseroan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Lihat: Indosat Tidak Rugi Lagi, Saham ISAT Rawan Koreksi
Kedua emiten telekomunikasi tersebut telah melakukan kerjasama dengan mendirikan perusahaan joint venture pada tanggal 9 Mei 2016. Perusahaan dengan modal dasar Rp10 miliar tersebut bernama PT One Indonesia Synergy , dengan posisi modal ditempatkan Rp2,502 miliar dan modal disetor Rp2,502 miliar. Kepemilikan saham perusahaan yang dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi jaringan telekomunikasi antara kedua perseroan ini dibagi sama rata.
Memantau pergerakannya pada bursa perdagangan saham hari Selasa (10/05) saham EXCL ditutup melemah 2.6 persen ke posisi 3390 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 3480. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 2,98 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham EXCL perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic turun kembali ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI bergerak datar menunjukan pergerakan EXCL berpotensi rebound. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 3400 dan target support di level 3350.
