Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Rabu dini hari (11/05), terdukung penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -1,42 persen pada 3.4669.
Dealer mengatakan penguatan mata uang Real Brazil pada Selasa membantu untuk meningkatkan harga kopi arabica dengan pasar mencermati proses impeachment terhadap Presiden Brazil Dilma Rousseff.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi arabica.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Terpicu Hambatan Produksi
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 2,30 dollar atau setara dengan 1,82 persen dan ditutup pada posisi 1.2875 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan penguatan Real Brazil dengan mencermati perkembangan politik di Brazil.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3100 dollar dan 1,3300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2700 dollar dan 1,2500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
