Pergerakan saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang konsolidasi dalam 2 bulan terakhir masih belum dapat temukan pijakan kuat untuk keluar dari trend laju saham yang sideways ini. Karenanya secara teknikal laju saham ini sulit membentuk trend yang bullish meskipun secara fundamental perseroan cukup mendukung.
Perseroan yang dalam 3 bulan pertama tahun ini cetak keuntungan hampir 400 persen mengumumkan akan membagikan dividen bulan depan dengan jumlah yang cukup besar dan alami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2015 PBRX bagikan dividen Rp1 per saham atau sebesar Rp6,5 miliar, sedangkan dividen dari tahun buku 2015 sebagai hasil RUPST kemarin sebesar Rp2 per saham dengan total Rp12,9 miliar.
Sebagai informasi, laba bersih yang dicapai PBRX pada tahun 2015 sebesar Rp 125 miliar dan untuk periode kuartal pertama tahun ini sebesar Rp45 miliar. Jumlah laba bersih Q1-2016 naik sekitar 395% dari laba bersih Q1-2015 sebesar Rp9 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan bursa saham hari Kamis (12/05) saham PBRX ditutup melemah 0,8 persen ke posisi 488 dan perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 492. Saham anjlok parah dengan volume perdagangan saham mencapai 51,8 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PBRX perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic turun ke area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI bergerak datar menunjukan pergerakan PBRX dalam trend sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini pada target level resistance di level 502 dan target support di level 482.