Harga Kakao ICE Akhir Pekan Turun; Mingguan Merosot Lebih 3 Persen

565

Harga kakao berjangka ICE Futures turun pada akhir sesi perdagangan Sabtu dini hari (14/05). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan tertekan penguatan dollar AS.

Dolar AS mencapai tertinggi dua minggu terhadap sekeranjang mata uang pada hari Jumat, posting terbaik dua minggu kinerjanya sejak Februari.

Penguatan dollar AS didukung penjualan ritel AS yang melonjak 1,3 persen bulan lalu, kenaikan terbesar sejak Maret 2015 dan kenaikan lebih besar dari 0,8 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.

Penguatan dollar AS membuat komoditas kakao yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih mahal, sehingga permintaan menurun.

Lihat : Harga Kakao ICE Turun Tergerus Penguatan Dollar AS

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan pelemahan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -53 dollar atau -1,75 persen pada posisi 2.967 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao merosot -3,48 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas jika dollar AS terus terealisir naik.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.900 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus, maka level selanjutnya adalah 2.850 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada 3.050 dollar dan 3.100 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here