Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (18/05), kurs SGD yang dibuka melemah terhadap dollar AS masih terpukul setelah alami rally 3 hari berturut. Pelemahan kurs SGD ini terjadi oleh kekuatan dollar yang berhasil kuasai pasar forex global sepanjang hari oleh sentimen kenaikan fed rate.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Rabu Disumbang Federal Reserve
Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura yang sempat melemah diawal perdagangan berakhir kuat kembali melawan rupiah. Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9723.58 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9712.43. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9753.72 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9766.52.
Lihat: Pelemahan Rupiah Rabu Tidak Halangi Investor Asing Setor Dananya
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:30:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3762 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3685. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3684.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3772 dan posisi rendah di 1.3685 pair ini berpotensi naik di kisaran 1.3785 malam nanti.